Insiden Monas dan Penangkapan Anggota FPI

Hari ini buat aku ga ada yang istimewa, sama seperti hari-hari sebelum-sebelumnya. Bangun agak kesiangan, ngantri giliran mandi, trus berangkat terburu-buru, dan sampai di kantor 10 menit sebelum batas waktu terlambat. Yah masih lumayan dari pada hari kemarin yang terlambat gara-gara perut mules.

Sembari menunggu giliran mandi aku sempetin liat tv. Berita heboh hari ini adalah penangkapan anggota FPI di Jalan Petamburan 3, yang terkait dengan insiden monas dengan Aliansi Kebangsaan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).

Dari Website tetangga diketahui kronologis insiden 1 Juni 2008:

  1. massa Hizbut tahrir Indonesia berkumpul bersama ormas islam lainnya antara lain Perwakilan Serikat Kerja PLN, HTI, FPI melakukan aksi menolak kenaikan BBM di Jakarta menuju Istana negara. Menurut keterangan penulisnya demo itu sudah mendapat ijin dari Kepolisian.
  1. Pada saat yang bersamaan muncullah kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan berkeyakinan (AKK-BB) yang nota bene adalah pro Ahmadyah. kegiatan tersebut sebenarnya tidak mendapat ijin dari kepolisian karena dikhawatirkan terjadi bentrok. Dalam demonya AKK-BB menyertakan anak-anak dan wanita.
  1. Pihak FPI mengisntruksikan beberapa personilnya untuk mengetahui apa yg dilakukan oleh AKK-BB ini diwilayah aksi demonstrasi HTI. Dalam Orasinya AKK-BB diyakini menjelekan salah satu Ormas Peserta Demo dengan mengatakan ” Laskar Setan” dan sebagainya. Mendengar hal itu, personil FPI segera melaporkan kepada Laskar FPI mengenai temuan orasi tsb
  1. Beberapa laskar FPI segera meminta klasrifikasi kepada pihak AKK-BB mengenai hal ini. Pihak AKK-BB berusaha mengelak dan menjawab dengan sikap yg arogan sehingga membuat Laskar FPI kesal. Arogansi AKK-BB ini semakin menjadi dengan mengeluarkan sepucuk senjata Api dan menembakkan ke Udara 1 kali. Mendengar letusan ini, Laskar FPI mencegah perbuatan tsb tapi ditanggapi dengan tembakan ke udara hingga 4 kali.
  1. Melihat aksi yg arogan dan sok Jagoan, Laskar FPI makin kesal dan langsung melakukan pemukulan terhadap provokator. Dan bentropun tidak dapat terelakkan. Menurut keterangan FPI sasaran FPI adalah provokator masa bukannya anak-anak dan wanita.

Liat Videonya deh

Rekaman penembakan

Rekaman SCTV

Kalo belum puas liat videonya search ada sendiri di youtube.

Nah, adanya insiden tersebut membuat Presiden, Kapolri dll marah, dan akhirnya 1500 personel polri diturunkan untuk menjemput paksa anggota FPI tadi pagi.

Tadi pagi juga sempat ngobrol sama bos. Bos ku ini orangnya bijaksana banget, agamnya bagus, disiplinnya juga bagus, tapi bukan pendukung FPI. Tapi walaupun bukan pendukung FPI si bos ga setuju kalo FPI dibubarkan, apalagi gara-gara insiden monas yang belum jelas rimbanya. Yang perlu dilakukan bukanlah membubarkan FPI tapi memproses hukum anggota FPI yang diduga melakukan tindakan anarki. FPI perlu ada untuk mengcounter pihak-pihak yang dengan sengaja merusak agama Islam.

Kalo ada orang yang menyebarkan agama Islam dengan nabi yang diyakini bukan nabi Muhammad, itu apa namanya? Apa dia bisa disebut umat Islam? Terus bagaimana dengan orang-orang yang melindunginya (walaupun orang itu bukan penganutnya)? Apa itu namanya bukan merusak agama Islam.

Bener kata temanku, hanya ada dua pilihan buat orang-orang tersebut diatas. Pilihan pertama mereka bubar dan bertobat ke jalan yang benar. Pilihan kedua mereka tetep melakukan seperti itu cuman jangan mengaku agama islam. Terserah mereka mau membentuk agama baru (kalo mereka mampu) atau bergabung dengan aliran2 kepercayaan.

Sebenarnya MUI udah dengan Fatwanya melarang aliran tersebut jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi fatwa itu sepertinya ga ada pengaruhnya buat aliran itu. Kalo udah seperti itu bukannya pemerintah yang bertindak? Aliran Ahmad Mushadeq aja langsung di proses kenapa yang ini ga? Apa ada pengecualian atau pilih kasih?

Jadi emang jelas aliran tersebut harus ditindak. Tapi siapa yang harus menindak? Polisikah? Kita lihat sendiri polisi diam saja. Tapi apa aksi FPI juga ditolerir? Ga juga khan. Harusnya FPI lebih bijak dalam menghadapi masalah ini. Kalo udah seperti ini yang rugi siapa? Akhrinya FPI (orang-orang yang membela Islam dengan caranya sendiri) juga yang rugi. Berbagai kecaman ditudingkan, dan muncul opsi untuk pembubaranya.

Ada Tanda tanya besar terkait dengan kasus Monas 1 Juni 2008. Pertama Kenapa AKK-BB memaksakan diri untuk demo di monas, padahal disitu ada Masa HTI yang sedang demo kenaikan BBM. Kedua kenapa ada tembakan 4X, dan siapa yang melakukannya. Ketiga kenapa terjadi pas lagi banyak demo kenaikan BBM.

Ga tau ah, hanya Allah yang tahu.

One Response to Insiden Monas dan Penangkapan Anggota FPI

  1. eskopi says:

    jebakan pre…

Leave a comment